rasa tenang kepada sebuah ruangan dengan “pilih dan singkirkan” selama tiga puluh
menit.
2. ALIHKANLAH FOKUS ANDA
Mengalihkan perhatian bisa memberikan istirahat terhadap otak Anda dari pemecahan
masalah serta beban. Tidak mungkin dikuasai rasa kuatir kalau ada sesuatu hal lain yang
rnenarik minat Anda.
3. LUANGKANLAH WAKTU UNTUK BEROLAHRAGA
Hilangkanlah tekanan dari tubuh Anda lewat dua puluh menit aerobik.
4. TERBUKALAH KEPADA ORANG LAIN
Utarakanlah ketegangan Anda kepada teman yang bisa dipercaya.
5. KEMBANGKAN PILIHAN LAIN
Gantilah saluran di otak Anda. Pemecahan masalah lebih efektif kalau pikiran kita sering
beristirahat dari suatu masalah ketimbang terus terobsesi dengannya.
6. AMBILLAH WAKTU UNTUK BERSAAT TEDUH
Jadwalkanlah beberapa waktu istirahat singkat sepanjang hari untuk memperlambat kerja
otak dan tubuh. Dengarkanlah musik yang membuat rileks. Berdoalah dan merenung untuk menyejukkan jiwa.
7. TUNTASKANLAH URUSAN YANG BELUM TUNTAS
Perbaikilah apabila mungkin. Berikanlah ampun ketimbang memendam gerutu.
8. PUTUSKANLAH UNTUK PERCAYA
Salah satu resep terbaik untuk rasa takut adalah mengatakan, “Ya Tuhan, aku memilih
percaya kepada-Mu”.
9. DEDIKASIKANLAH DIRI KEPADA HAL-HAL YANG DASAR
Untuk melihat dengan jelas di tengah-tengah stress yang membutakan : Tidurlah delapan
hingga sembilan jam setiap malamnya; makanlah makanan yang seimbang gizinya;
olahragalah dua hingga tiga puluh menit tiga kali setiap minggunya.
10. LEPASKANLAH
Kalau kewalahan, mundurlah, berilah waktu kepada diri sendiri, dan berhentilah berusaha
terlalu keras. Segalanya tidaklah harus “dituntaskan” hari ini juga.
11. BERTEKUNLAH
Menghindar hanya akan menambah kecemasan. Evaluasilah apa yang dapat dilakukan,
dan kerjakanlah itu. Janganlah terperangkap dalam pendekatan “segalanya atau tidak
sama sekali”.
12. JANGANLAH MENJADI ORANG “TIPE SERBA BISA”
Tak ada yang dirancang untuk menjadi segalanya bagi semua orang. Hanya Tuhan seoranglah yang dapat memenuhi uraian tugas itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar